Kompas.com, Selasa, 16 Desember 2008 | 11:52 WIB
SELAIN kacamata, saat ini banyak juga tersedia softlens sebagai alat bantu penglihatan. Bentuknya yang tipis menempel di bola mata, hingga disebut juga contact lens, terlihat lebih praktis daripada kacamata biasa. Namun, tak semua pengguna kacamata bisa berpindah dengan mudah ke media ini karena softlens sebenarnya hanya cocok untuk mereka yang
- Ukuran minus matanya sudah banyak (lebih dari minus 4) sehingga kalau memakai kacamata akan terlihat tebal dan terasa berat.
- Ukuran minus mata kanan-kirinya sangat jauh bedanya sehingga kalau memakai kacamata biasa tidak nyaman.
- Banyak beraktivitas di luar ruang yang merasa terganggu kalau memakai kacamata, termasuk juga mereka yang banyak melakukan aktivitas olahraga.
- Kesehatan matanya dinyatakan baik oleh dokter, misalnya kondisi bola matanya tidak mudah teriritasi dan produksi air matanya cukup.
- Membutuhkan estetika penampilan. Ketika seseorang akan menghadiri pesta, supaya penampilannya tidak “terganggu” oleh kacamata, ia bisa beralih sementara ke softlens. Begitu juga mereka yang membutuhkan variasi penampilan karena softlens sekarang berwarna-warni.